sama seperti judul postingan saya kali ini, Transmusi : public transportation yang memberi saya banyak pelajaran. ya, benar sekali. pelajaran yang saya dapatkan rasanya sangat berharga karena tak banyak dari orang-orang diluar sana bisa mendapatkan hal seistimewa ini untuk dijadikan pelajaran.
Transmusi, jasa angkutan umum yang saya gunakan ketika saya mau pergi ke Radio, tempat saya bekerja. setiap jum'at, sabtu, dan minggu saya menggunakan jasa Transmusi ini karena saya tidak diperbolehkan memakai kendaraan pribadi oleh abang saya karena ia khawatir akan saya jikalau saya memakai kendaraan sendiri.
![]() |
Transmusi yg sangat sering gue pake jasanya. yg ini jurusan Plaju-PS |
![]() |
yg ini juga sering gue pake. kalo yg ini jurusan PIM-Sako. |
sumber foto : - yg atas dari blognya Radio tetangga/Trijaya fm
- yg bawah dari mana ya, lupa :p
yang pasti dua-duanya sangat sering saya pakai. soalny mau pergi-pulang ke/dari radio saya naik kendaraan ni supaya aman :). tapi tahukah teman-teman sekalian nilai positif apa yg saya dapatkan sewaktu menaiki transmusi ini...
jeng-jeng...........................................
![]() |
gambar apa ini ? |
kalau kalain bisa menebak, gambar apa ini?
ya, benar sekali. dari gambarnya saja kita bisa melihat ada seorang ayah dan seorang anak laki-lakinya yang sedang tidur dipangkuan sang ayah tapi tahukah kalian bahwasanya si ayah ini sangat menjaga anaknya. ayah yg melindungi anaknya dari gangguan-gangguan luar.
ayah ini benar-benar menjaga anaknya. wah, terharu sekali saya saat melihat si ayah menjaga anaknya ini, membiarkan anaknya bersandar d ipangkuannya padahal si ayah juga terlihat sangat lelah. beruntung sekali adik kecil ini mempunyai ayah yang benar-benar menjaga, menyayanginya. dan saya juga pastinya beruntung punya ayah yang super juga :))
tapi tahukah kalian, dari transmusi ini juga saya melihat suatu pemandangan yg mengejutkan, ckckkkc.
lihat gambar diatas, saya menemukan orang yg ada di gambar ini di halte transmusinya bukan di dalam transmusi. ckckckkc, parah. pasangan ini duduk, saling bersandar, astagfirullahaladzim.
jangan ditiru ya, para pembaca sekalian. tapi kalau kalian sudah menjalani komitmen yg mengikat "pernikahan" tidak apa, tapi sewajarnya. karena halte ini kan tempat umum jadi ya harus jaga sikap.
semoga, nilai positif yg saya temukan dari pengalaman ini bisa menjadikan saya manusia yg senantiasa sadar akan kedudukan saya sebagai manusi, hamba Allah, anak dan pribadi yang baik AMIN :))
0 komentar:
Posting Komentar